Tenang! Ini Hal yang Harus Dilakukan Saat Positif Corona


Hi, para pembaca. Apa hal yang mungkin akan kalian lakukan saat positif corona? Akankah kalian melaporkan dan mengikuti prosedur penyembuhan dari Pemerintah? Ataukah kalian akan cuek dan bersembunyi atau bahkan berserah diri saja di rumah?

Dengan perkembangan dan pembahasan virus corona yang belum ada habisnya, kali ini, aku akan membagikan tulisan terkait hal yang perlu dilakukan bila seseorang dinyatakan positif virus corona (Covid-19). Tulisan ini terinspirasi dari kasus yang dialami oleh temanku, saat ia dinyatakan positif virus corona dan sembuh dari virus tersebut.

Pahami Gejala Corona

Banyak data telah menunjukan terjadinya peningkatan jumlah masyarakat Indonesia yang terpapar oleh virus corona. Dari data tersebut, tak sedikit pula yang telah dinyatakan sembuh. Namun, pada sebagian lainnya harus berpulang ke Rahmatullah, karena kondisi tubuhnya tidak mampu melawan virus tersebut. Atau bahkan virus tersebut telah menyebabkan semakin parahnya penyakit bawaan yang dimiliki olehnya, sehingga menyebabkan terjadinya kematian.

Untuk menghindari semakin buruknya kondisi tubuh, kita harus sadar dan paham akan gejala yang mungkin timbul saat terpapar virus corona. Meskipun mulai banyak juga masyarakat yang terkena virus corona, dan mereka masuk ke dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

Secara umum, gejala yang muncul jika kita terkena virus corona yang aku ketahui adalah sebagai berikut:

1. Demam Tinggi;

2. Batuk Kering;

3. Sakit tenggorokan atau kesulitan menelan;

4. Flu;

5. Tidak bisa mencium bau-bauan; dan

6. Terasa sakit di dada.

Untuk mengetahui penjelasan lain secara detil dan lengkap, para pembaca dapat mengunjungi tulisan berikut, Gejala Corona.

Sebenarnya gejala-gejala tersebut mirip dengan gejala dari berbagai jenis penyakit lainnya. Namun, jika sudah berhari-hari merasakan gelaja tersebut, tidak ada salahnya kita memberanikan diri untuk melakukan Rapid Test atau tes PCR/SWAB.

Jika Positif Corona?

Setelah melakukan Rapid Test dan dinyatakan reaktif dan/atau lanjut/langsung melakukan tes PCR/SWAB dan dinyatakan positif, apakah yang sebaiknya para pembaca lakukan? Yuk, simak lebih mendalam!

Pada dasarnya, baik orang dengan gejala maupun orang tanpa gejala tak perlu panik pasca mengetahui bahwa dirinya positif virus corona. Berpikirlah dengan tenang sembari mencari solusi untuk penyembuhan. Karena yang ditakutkan adalah kepanikan dapat memengaruhi reaksi dan imun tubuh dalam melawan virus tersebut. 

Yang perlu dilakukan adalah segera menghubungi call center/ pusat penanganan corona atau datang ke puskesmas/rumah sakit pemerintah terdekat. Setelah menghubungi tim penanganan corona, ceritakan dengan detil gejala dan keluhan yang dialami. Jika sudah melakukan Tes PCR/SWAB dan hasilnya positif, laporkan kepada tim kesehatan dan menayakan bagaimana mengikuti langkah penanganan selanjutnya.

Penanganan Saat Positif Corona

Setelah melaporkan diri, dokter dan tim medis terkait akan melakukan pengecekan lebih mendalam terhadap kondisi tubuh pasien. Seperti melakukan rontgen bagian tubuh dalam. Dengan hasil pemeriksaan tersebut akan diketahui tingkat parahnya seorang pasien yang terpapar virus corona.

Ketika penanganan dimulai, pasien pun akan diminta memperhatikan perkembangan gejala yang timbul. Itu tentu dalam pantauan tim medis, ya.

Penanganan saat positif corona kepada setiap orang mungkin saja berbeda-beda. Karena semua tergantung dengan imun tubuh yang tentu berbeda. Ada yang butuh penanganan khusus dan diisolasi bersama pasien lainnya, di tempat khusus yang di sediakan pemerintah. Dan mungkin saja, ada yang justru diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Semua yang dilakukan akan dalam kontrol tim medis. Pasien diwajibkan makan bergizi, minum vitamin, dan banyak minum air putih. Selain itu, pasien dapat berolahraga dan melakukan kegiatan yang tidak membuat ia stres.

Kurun waktu tersebut, tim medis akan mengecek perkembangan hingga 14 hari lamanya. Jika, gejala terpapar virus corona sudah hilang, pasien akan dianggap sembuh. Pasien pun bisa melakukan Tes PCR/SWAB lagi untuk memastikan bahwa ia sudah "negatif" virus corona.

Imun Tubuh Berhasil Melawan Virus

Cara dan waktu yang dibutuhkan dalam melawan virus dari setiap orang tentu saja berbeda. Ada yang cepat, cukup lama, dan lebih lama. Tentu saja yang bisa dilakukan oleh pasien adalah berusaha dan juga berdoa.

Setelah pasien menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh, ini menandakan imun tubuh pasien tersebut telah menang melawan virus corona. Dokter atau tim medis akan kembali memeriksa tubuh pasien. Bila gejala virus corona seperti di awal telah tidak dirasakan, pasien akan diperbolehkan untuk pulang.

Tetap Berhati-hati Menjaga Kesehatan

Meskipun seseorang dinyatakan telah negatif virus corona, ia harus tetap mengikuti protokol kesehatan. Karena jika tidak, ditakutkan sewaktu-waktu eks pasien tersebut kembali terpapar virus corona.

Kuncinya adalah menjaga daya tahan tubuh. Dimulai dari makan yang sehat, mencukupi kebutuhan nutrisi dan air minum, serta berolahraga untuk menyegarkan tubuh. Selain itu, tetap menggunakan masker, menjaga kebersihan, menjaga jarak dengan orang lain, dan sebagainya.

Saat Positif Corona Pict 2

Ingat Prosedur dan Jangan Panik

Bagaimana penjelasan singkat tentang penanganan virus corona kepada seseorang di atas, para pembaca? Apakah mudah dipahami?

Aku sendiri sebelum mengetahui prosesnya, sempat merasa takut. Dulu aku masih merasa takut dan malu jika sampai dinyatakan positif virus corona. Namun, dengan adanya pengalaman salah satu temanku, aku pun telah belajar dan memahami prosesnya, serta ingin menulis tentang ini. Meskipun tidak sedetil apa yang ia alami.

Dengan tetap mengikuti prosedur dan arahan pemerintah yang ada, semoga saja kita tidak panik dan tetap tenang saat positif corona, bahkan sehat atau tidak pernah terpapar virus tersebut, ya. Aamiin.


Sampai Jumpa!


Baca Artikel Kesehatan terkait:

Komentar

  1. Semoga kita dapat terhindar dari corona dengan tetap berikhtiar menjaga protokol kesehatan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin Aamin ya Robbal Alamin, siap Pak. Kuncinya yaitu berhati - hati 🙏

      Hapus
  2. Teman deketku juga positif Corona mba, dan kami juga isolasi mandiri sampai hasil swab keluar. Alhamdulillah hasil swab negatif. Tpi temenku, walaupun udah sembuh dari corona indra penciuman dan perasanya masih belum optimal seperti dulu Mba, padahal udah lebih 1 bulan sembuhnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah begitu ya mba :') mungkin dampak ke setiap orang pasca Corona beda-beda ya, semoga segera pulih seperti sedia kala ya mbak temannya.

      Hapus
  3. Sip mbak, aku tandai nih linknya, buat dishare ke teman-teman yang positif covid. Informatif sekali mbaks.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap mbak Septi. Terima kasih ya mbak.. semoga saja ada manfaat dari sedikit tulisan ini. :)

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan ke Sapporo, Hokkaido Jepang (Maret 2017)

Menikmati Minggu Siang dengan "Menu Sop Iga"

Mudah! Mengecek Pencernaan Anak Melalui Fitur Tummypedia Bebelac