Membuat Visa Korea Selatan
Selamat siang para pembaca,
Hari ini aku akan membagikan pengalaman mengurus visa di
Kedutaan Besar Korea Selatan Jakarta. Aku berencana pergi mengikuti Konferensi
yang diadakan oleh ASIANSIL (Asian
International Conference on International Law) pada 25-26 Agustus 2017 di
kota Seoul, dan aku mulai mempersiapkan keberangkatan sejak 2 bulan an
sebelumnya.
Persiapan yang aku lakukan dalam rentang waktu dua
mingguan. Pertama, aku mulai membuka website
Kedutaan Besar Korea Selatan, dan mencari berbagai persyaratan sesuai dengan
aplikasi visa yang pas dengan tujuanku (yaitu visa untuk mengikuti agenda
seminar/konferensi). Syarat yang dipaparkan di halaman website memang cukup jelas, namun para aplikan masih harus lebih
teliti, terutama dalam mempersiapkan dokumen yang membuktikan kemampuan
keuangan.
Disini, seingat aku untuk visa agenda konferensi/seminar,
syarat utama yang harus dipersiapkan adalah:
a.
Paspor asli dan fotokopi halaman yang sudah pernah di cap/ ditempel visa
(dalam 5 tahun terakhir). Dalam ketentuan ini, aku membawa paspor lama dan
paspor aktif ku serta fotokopian halaman-halaman yang dicap/ ditempel visa
negara-negara yang pernah aku kunjungin.
b.
Formulir Visa. Kamu bisa men download
nya di website resmi kedutaan besar
Korea Selatan, lalu di prin dan diisi di rumah.
c.
Foto sebanyak 1lembar berukuran 3,5 x 4,5 (jelas, dan berlatar belakang
putih). Foto tersebut adalah foto terbaru kamu (dalam 6 bulan terakhir).
Setelah itu, kamu tempel fotomu di halaman depan formulir pendaftaran.
d.
Surat Keterangan Mahasiswa Aktif. Kalau bisa kamu menyiapkan dokumen
tersebut dalam bahasa inggris, karena kemarin surat keterangan mahasiswa aktif
yang aku ajukan dikomen petugas karena tidak menggunakan bahasa Inggris. Tapi
alhamdulillah, petugas saat itu cukup bijak untuk tidak mempermasalahkan. Bila
kamu bekerja, kamu dapat mengajukan surat keterangan kerja dari tempat kamu
bekerja.
e.
Surat undangan resmi dari penyelenggara konferensi. Karena tujuan utama aku
ke Korea Selatan adalah mengikuti agenda konferensi, aku mencetak surat
undangan dari e-mail dan melampirkannya.
f.
(Tidak perlu) memiliki bukti bookingan tiket pesawat maupun hotel selama
disana. Kamu hanya perlu mempersiapkan rekening koran dan surat referensi bank.
Ingat! Rekening koran dan surat referensi bank itu berbeda. Nominal yang
diperlukan tergantung lama hari kamu disana (pastinya aku kurang tahu). Kamu
hanya perlu menyiapkan sesuai kebutuhan yang dianggap wajar untukm hidup harian
disana. Kemarin aku melampirkan bukti rekening koran , dengan saldo akhir sebesar
16 jutaan lebih, untuk pengajuan 4 hari kunjungan. Surat referensi bank akan
kamu dapat dari bank dengan biaya sekitar 50-150 ribu (minta lah dalam bahasa
Inggris).
g.
SPT pajak tahunan. Jika kamu tidak mempunyainya (seperti aku), kamu dapat
menyiapkan surat statement letter,
yang menyatakan kamu siap kembali dan tidak akan mencari kerja di Korea (ditandatangani
dengan menggunakan materai).
h.
Fotokopi Kartu Keluarga, Fotokopi Akta Kelahiran, Fotokopi KTP dan Kartu
Mahasiswa.
Dari semua yang sudah disampaikan di atas, asal kalian
semua yang mau mengajukan visa membawa semua dokumen secara lengkap, insyaAllah
visa Korea Selatan akan diterima. Berdasarkan pengalamanku, mengajukan visa di
kedutaan besar Korea Selatan mudah. Kalian tidak perlu mengantri lama seperti
di kedutaan Besar Jepang (pengalamanku ngantrinya lama). Disini, kamu datang
pagi (buka jam 08.30-11.30 WIB), ambil karcis antrian, dan tidak lama kemudian
nomor kamu akan dipanggil oleh petugas. Saat berhadapan dengan petugas, kamu
dapat menyerahkan semua dokumen di atas.
Mungkin itu saja cerita singkat pengalamanku membuat visa
di kedutaan besar Korea Selatan.
Selamat mencoba!
Halo mbak, saya juga peserta Asiansil Conference. Apakah sudah ada teman sekamar di hotel? Saya sedang cari teman berbagi kamar hotel (biar enteng bayarnya hehehe). Kalau belum ada teman sekamar dan tidak keberatan untuk sharing room please let me know. Email saya cen.sayekti@gmail.com. terima kasih.
BalasHapusterima kasih kak postingannya sangat membantu. Saya ingin bertanya sekaligus memastikan, untuk SPT berarti SPT pribadi ya kak? kalau kita mahasiswa belum memiliki SPT berarti membuat surat pernyataan?
BalasHapusJadi SPT yang dimaksud bukan SPT penghasilan orang tua kak? terima kasih atas jawabannya
Iya sama-sama mbak..
HapusKalau misal mbak pakai sponsor (atau yang membiayai) orang tua, mbak bisa melampirkan rek. Koran, bank reference, dan SPT orang tua.
Tapi kalau pribadi, dan mbak belum punya SPT, cukup melampirkan rek. Koran & bank reference pribadi, dan surat pernyataan.
Misalkan mbak mau contoh suratnya, mbak bisa kirim email.. nanti saya kirim file nya.
Terimakasih
Boleh minta emailnya kak?
BalasHapusSaya minta tolong kirimin contoh suratnya ke nisaulfathona@gmail.com ya kak, terima kasih
HapusHallo mbak, maaf ya baru sempat buka blog... ini saya kirim ya mbak (semoga masih dapat berguna). Terimakasih
HapusHalo Mbak, terima kasih informasinya sangat bermanfaat :)
BalasHapusMau tanya kalau sponsornya dari kampus itu bagaimana ya SPT, rekening koran dan surat referensi banknya, Mbak? Saya mahasiswa belum punya SPT dan isi tabungan pribadi belum banyak.
Terima kasih
Hallo mbak.. sama-sama :)
HapusSaya kurang tahu kalau metode sponsorship dari institusi. Tapi menurut saya, mbak bisa lampirkan surat keterangan dari kampus (dalam bahasa inggris), yang menyatakan bahwa akan membiayai seluruh perjalanan mbak. Mungkin karena institusi, tidak memerlukan SPT.
kalau pun mau jaga-jaga tanpa (surat dari kampus), mbak bisa isi terlebih dahulu uang
di rekening (pinjam dari keluarga) masukan secukupnya. Lalu, buat rek koran dan bank refernce, serta lampirkan surat keterangan tidak mempunyai SPT.
Begitu mbak...
Oh begitu... Saya boleh minta contoh surat pernyatannya juga Mbak? Tolong kirim ke fakhirah.dg@gmail.com
HapusMakasih, maaf merepotkan :)
Siang mbaa...boleh minta contoh surat keterangan tidak mempunyai SPTnya? Ke email arinie.dyanah@gmail.com ya... Maaf merepotkan 😂😂
BalasHapusSiang mbaa...boleh minta contoh surat keterangan tidak mempunyai SPTnya? Ke email arinie.dyanah@gmail.com ya... Maaf merepotkan 😂😂
BalasHapusSudah saya kirim terusan email untuk yang sebelumnya udah minta ya mbak.. semoga membantu :)
HapusHalo mba,
BalasHapusSaya bisa minta contoh surat pernyataan sebagai ganti tidak adanya rekening korankah? Email saya anisatul.karimah@upi.edu. Terima kasih.
Kak, boleh minta contoh surat keterangan tidak memiliki SPTnya? Minta tolong kirimin ke email masaraswati23@gmail.com
BalasHapusMakasi ya kak