Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Part 2 – Edisi Kehamilan Pertama

Trisemester Pertama Selamat malam pembaca semua,  Hari ini saya akan melanjutkan tulisan tentang kehamilan pertama saya. Seperti yang saya tulis sebelumnya (pada part 1), setelah periksa di bidan RS Hermina Bogor saya dianjurkan melakukan pemeriksaan kembali dalam 2 minggu ke depan, dan akhirnya saya dan suami baru sempat kembali periksa di RS Hermina Bogor pada 9 Oktober 2017. Periksa kehamilan kedua yang kami lakukan adalah bersama dr. Giana Hanum Pardjaman, SpOG. Mengapa kami memilih bersama beliau? Sebenarnya tidak ada alasan khusus, hanya sekadar ingin iseng pada hari itu dan ada beberapa dokter yang sedang praktik namun saya menjatuhkan pilihan pada dr. Giana karena tertarik dengan namanya yang saya rasa cukup cantik. Kebetulan saat itu dapat urutan belasan, dan kami pun menunggu cukup lama. Saya pun di sela waktu menunggu mencoba browsing   tentang dr. Giana dan menemukan beberapa hal cukup mengejutkan (namun tidak saya bahas disini).  Hingga tiba saatnya

Mencoba Senam Hamil di RSKIA Sadewa

Gambar
Hai selamat hari Minggu semua... Selamat menikmati waktu santai bersama keluarga,, Dalam tulisan ini saya mau bercerita pengalaman saya mencoba senam hamil di RSKIA Sadewa Babarsari Sleman DIY. Saya mengikuti senam hamil di rumah sakit tersebut berdasarkan hasil review yang saya lakukan di blog-blog pribadi ibu-ibu hamil di internet. Mereka merekomendasikan senam hamil yang cukup menghasilkan keringat. Tertulis di blog resmi RSKIA Sadewa bahwa senam yang dilakukan pada hari Minggu pagi adalah pukul 08.00 s/d 10.00 WIB (lebih lama dari waktu senam hamil biasanya yang sekitar 1 hingga 1 1/2 jam). Dari info tersebut saya berangkat dari rumah pukul 07.20 WIB dan sampai pada 08.03 WIB dianter oleh suami tercinta. Terlihat kelas pun belum dimulai. Saya pun langsung melakukan pendaftaran di resepsionis dan membayar uang sebesar Rp 15.000,-. Kelas senam hamil dilaksanakan di lantai 2 di ruang yang depan pintunya tertulis ruang senam hamil. Saya pun langsung masuk ke ruangan

Pengalaman Senam Hamil Pertama dan Kedua

Gambar
Hai..selamat siang semuanya... Dalam kesempatan ini saya akan membagikan pengalaman mengikuti senam hamil di Kota Yogyakarta. Saya baru mengikuti senam hamil (mencoba di rumah sakit) pada usia kehamilan 32 Minggu. Sebelumnya, saya hanya berlatih dengan video-video youtube tentang prenatal yoga dan senam hamil + beberapa gambar panduan senam hamil yang didapat dari media sosial Usia kehamilan saya saat ini adalah 33 minggu 3 hari dan saya telah mengikuti 2 kelas senam hamil pada hari Rabu tanggal 4 April 2018 di RS Bhakti Ibu dan tanggal 11 April 2018 di RS Happy Land. Biaya senam hamil di RS Bhakti Ibu adalah 20 ribu pada pertemuan pertama dan 15 ribu pada pertemuan selanjutnya (dapat air mineral). Sedangkan di RS Happy Land biaya senam hamil adalah 30 ribu (dapat jus bisa pesan takaran gulanya). Pada pengalaman pertama, saya mengikuti kelas senam hamil di Bhakti Ibu yang dimulai sekitar pukul 16.00 WIB dengan peserta 12 orang. Instrukturnya adalah bidan yang menurut

Part 1 – Edisi Kehamilan Pertama

Gambar
Ternyata.... Aku Sedang Hamil! Hai para pembaca, cukup lama saya tidak menulis di blog pribadi ini. Beberapa bulan silam saya masih harus menyelesaikan tesis saya, yang alhamdulillah sudah selesai pada bulan Februari 2018 lalu.  Kali ini saya akan membagi cerita dalam beberapa part nantinya tentang kehamilan pertama saya. Saya dan suami menikah sejak 28 Agustus 2016, dan sempat memutuskan untuk menunda kehamilan selama kurang lebih 9 bulan lamanya. Hal tersebut dikarenakan saya harus menjalani studi S2 dengan aktifitas yang cukup padat ditambah saat saat awal pernikahan kami menjalani Long Distance Marriage (LDM) kurang lebih setahunan. Menunda kehamilan kami lakukan dengan cara alami, bukan melalui hitungan bulan melainkan melalui cara berhubungan suami-istri yang diatur. Cara tersebut cukup berhasil hingga kami memutuskan untuk tidak lagi menggunakannya dan memulai program hamil pada pertengahan bulan Mei 2017 (meski kami masih LDM, walau suami sering bolak bali