Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Perjalanan Memakai Aligner Rata Bagian 2

Hi, selamat berakhir pekan semua. Tulisan ini adalah kelanjutan dari tulisanku sebelumnya, yaitu mengenai perjalanan memakai aligener Rata. Untuk yang belum membaca bagian 1, bisa berkunjung ke link berikut: .. Nah, sebagaimana janjiku sebelumnya, di tulisan ini aku akan sharing tentang biaya yang sudah aku keluarkan, konsul ke dokter gigi kedua, dan pemasangan aligner Rata pertama kali. Mari disimak terus, ya! Biaya Apa Saja yang Dikeluarkan? Aku memesan perawatan di Klinik Rata, dengan mengambil promo akhir tahun 2020 sebesar Rp 6.900.000,-. Kalian yang pernah mengunjungi akun Instagram Rata.id pasti tahu kalau dengan harga tersebut akan mendapatkan gratis konsultasi via online maupun offline, set aligner sampai gigi rata, dan retainer. Namun, promo tersebut tidak meliputi biaya perawatan lainnya. Lalu apakah aku memerlukan biaya perawatan lainnya? Nah, di tulisan bagian 1, aku sempat sampaikan bahwa tindakan tambahan untuk menangani kasus crossbite (gigitan terbalik) ku adalah denga

Perjalanan Memakai Aligner Rata Bagian 1

Gambar
Hi semua.. aku mau membagikan cerita pengalaman memakai aligner Rata. Ini akan menjadi sharing yang berkelanjutan, ya. Alasan Memakai Rata Begini temans, sebelumnya aku pernah menggunakan behel, waktu itu pemasangan dimulai saat aku kelas 3 SMP. Kasusku adalah crossbite atau gigitan terbalik.  Sepanjang memakai behel, aku jarang sekali kontrol. Ketemu dokter ortodonthisnya pun beda-beda, sehingga kasus crossbiteku belum berhasil diselesaikan. Ya, tetap saja gigi depan bawahku yang maju. Hehe namun aslinya gigiku itu rapi dan gak berantakan, hanya gigitan terbalik saja, ya. Mengapa Memilih Rata.id? Awalnya aku sudah lupa dengan kasus crossbiteku ini. Walau tersenyum masih kurang pede juga, bahkan katanya orang crossbite akan membuat wajah kelihatan lebih tua dari umur aslinya. Hiks sedih ya. Nah, lalu bertemulah aku lewat iklan di Instagram dengan Rata.id. Aku penasaran banget apa itu aligner dan retainer. Memang bisa memperbaiki gigi crossbiteku?. Setelah aku pertimbangkan lewat chat d

Pesan yang Diambil dari Film Teachers di Stro TV

Gambar
" Yang terpenting kalian harus jadi diri sendiri " - Ucap Ibu Agnes Kepada anak-anak kelas G. Hi teman-teman, sudahkah menonton film terbaru "Teachers"? Film ini bergenre komedi dan berdurasi 80 menit yang seru sekali ditonton bersama keluarga, lho. Film Teachers ini dapat ditonton dengan sebuah aplikasi streaming Indonesia, yaitu Stro TV.  Ada beberapa pesan positif yang bisa diambil dari film Teachers tersebut. Penasaran? yuk simak tulisan ini sampai akhir. Alur Cerita Film Teachers  Film ini bercerita tentang seorang polisi wanita, yang memiliki integritas tinggi namun masih terbilang ceroboh. Agnes namanya. Ia kemudian ditugaskan pada suatu sekolah untuk mengungkap jaringan pengedar dan bandar narkoba. Yang saat itu diperkirakan pelakunya adalah orang tua murid, guru, atau staf disana. Mulailah Agnes melakukan penyamarannya menjadi guru olahraga, dan ditempatkan di kelas G. Lalu ia mempunyai sahabat bernama Meg, yang merupakan guru wali Kelas G. Mereka akhirnya

Long Distance Marriage, Again..

Gambar
Hi, semua.. dalam tulisan ini aku mau bercerita tentang pernikahan jarak jauh, atau biasa disebut long distance marriage (LDM), versi keluargaku. Berkenaan dengan judul, ada kata "again" atau lagi. Hmm.. berarti sebelumnya sudah pernah dong?. Yups tepat sekali. Kondisi LDM pernah terjadi dan dilakukan dalam keluarga kami. Hmm.. apakah mudah? adakah tantangannya? LDM yang Pertama Awal mula LDM sama suami adalah sejak 7 hari setelah pernikahan kami pada tahun 2016. Saat itu aku sedang melanjutkan pendidikan di kota yang berbeda dengan suami. Sehingga kami harus LDM Bogor - Yogyakarta selama kurang lebih satu tahun. Bogor - Yogyakarta terbilang masih dekat, atau dengan kata lain masih berada di pulau Jawa, ya kan?. Akses saling mengunjungi via kereta, bus dan pesawat pun masih mudah. Ya, kurang lebih sebulan sampai dua bulan sekali, aku dan suami bisa saling mengunjungi. Kondisi LDM pertama berlanjut, dan pada saat itu kami memang merencanakan menunda kehamilan. Hal tersebut dem