Perjalanan Memakai Aligner Rata Bagian 2

Hi, selamat berakhir pekan semua. Tulisan ini adalah kelanjutan dari tulisanku sebelumnya, yaitu mengenai perjalanan memakai aligener Rata. Untuk yang belum membaca bagian 1, bisa berkunjung ke link berikut:

..

Nah, sebagaimana janjiku sebelumnya, di tulisan ini aku akan sharing tentang biaya yang sudah aku keluarkan, konsul ke dokter gigi kedua, dan pemasangan aligner Rata pertama kali. Mari disimak terus, ya!

Biaya Apa Saja yang Dikeluarkan?

Aku memesan perawatan di Klinik Rata, dengan mengambil promo akhir tahun 2020 sebesar Rp 6.900.000,-. Kalian yang pernah mengunjungi akun Instagram Rata.id pasti tahu kalau dengan harga tersebut akan mendapatkan gratis konsultasi via online maupun offline, set aligner sampai gigi rata, dan retainer. Namun, promo tersebut tidak meliputi biaya perawatan lainnya.

Lalu apakah aku memerlukan biaya perawatan lainnya? Nah, di tulisan bagian 1, aku sempat sampaikan bahwa tindakan tambahan untuk menangani kasus crossbite (gigitan terbalik) ku adalah dengan tambal gigi dan slicing.

Tambal gigi dilakukan karena memang di gigiku ada lubang (walaupun masih kecil), dan slicing diperlukan untuk memudahkan pergerakan dan memundurkan gigi. Biaya untuk tambal 3 gigiku saat itu sebesar Rp 1.200.000,- di konsultasi pertama, dan slicing sebesar Rp 500.000,- per tindakan di konsultasi kedua.

Selanjutnya biaya lain yang telah aku keluarkan adalah biaya APD. Jadi, setiap berkunjung ke Klinik Rata, kita akan membayar APD sekali pakai sebesar Rp 25.000,-. Ini karena perawatan di musim pandemi Covid ya.

Kalau dihitung-hitung, biaya yang telah aku keluarkan adalah sebagai berikut:

1. Paket Promo Rata : Rp 6.900.000,-

2. Tambal 3 Gigi : Rp 1.200.000,-

3. Slicing : Rp 500.000,-

4. APD 2 kali kunjungan : Rp 50.000,-

Jumlah : Rp 8.650.000,-

Bagaiman menurut kalian pengeluaran tersebut terbilanh murah atau mahal, ya?

Konsul ke Klinik Gigi Rata Kedua

Hmm, memangnya perlukah datang lagi ke Klinik Rata setelah kedatangan pertama? Jawabannya untuk kasusku adalah perlu. Namun aku kurang tahu juga untuk kasus yang lain, ya.

Aku menerima info dari customer care Rata.id ketika setelah menerima aligner, aku akan dijadwalkan untuk bertemu dengan dokter gigi. Ia menyampaikan aku tidak boleh memakai aligner yang telah dikirimkan sebelum ke dokter gigi.

Sebelum ke dokter gigi, aku memang menerima satu paket aligner Rata, yang berisi 4 set aligner atas bawah nomor 0 - 3, case penyimpanan Rata, 2 chewish dan petunjuk pemakaian. Aku sempat membuka dan membaca buku petunjuknya sebelum ke dokter gigi.

Saat hendak dijadwalkan, aku meminta customer care mendaftarkanku pada dokter gigi yang sebelumnya memeriksaku, yaitu Drg. Cecilia. Karena itu penting, kalau tidak kalian bisa ditangani oleh lain dokter. Alhamdulillah nya ada jadwal di minggu yang sama dengan kiriman alignerku.

Selanjutnya, aku kembali bertemu dengan Drg. Cecilia. Ia mengajarkanku cara memasang dan melepas aligner, serta cara membersihkannya. Sebelum memasang, ia juga melakukan slicing pada gigi atas dan gigi bawahku, sekaligus sedikit pembersihan karang gigi. Ia menyampaikan kalau nanti hasilnya belum sesuai, tindakan slicing akan kembali dilakukan, dengan biaya gratis.

Pemakaian Aligner Pertama

Setelah slicing selesai dilakukan, aku mulai memakai aligner Rata. Drg. Cecilia pada konsultasi kedua ini menyarankanku untuk langsung memakai aligner nomor 1. Karena aligner nomor 0 sebenarnya ganya untuk pembiasaan memakai aligner. Sehingga, aku pun langsung memasang aligner nomor 1 dan mencatat jam kapan aku memakainya.

Perlu kalian ketahui, memakai aligner per hari dilakukan selama 20-22 jam, dan hanya dilepas ketika kalian makan, minum minuman yang berasa, dan gosok gigi. Aligner pun dapat dibersihkan dengan sabun, direndam dengan air sabun, atau disikat dengan sikat lembut di bawah air mengalir.

Pengalamanku pertama kali mengenakan Rata adalah antusias. Ketika memakainnya, aku merasa bahan alignernya sangat lembut, dan ukurannya pas di semua gigiku. Untuk memakai secara sempurna, aku menggigit-gigit chewish Rata. Setelah terpasang, aku mulai merasa ada tekanan keluar di gigi atas dan tarikan ke dalam pada gigi bawah. Mungkin setiap kasus akan berbeda rasanya.

Selang beberapa jam, gusi beberapa gigiku mengeluarkan darah, mungkin saja efek dari slicing dan pembersihan karang atau bisa jadi pergerakan. Namun semua bukan masalah, karena saat aku menulis ini aku sudah mulai terbiasa mengenakan aligner.

Akhir Tulisan Perjalanan Kedua Mengenakan Aligner Rata

Bagaimana semua, apakah sudah mendapatkan bayangan pemakaian Aligner Rata dari pengalamanku ini? Aku akan kembali melanjutkan tulisan ini di kesempatan lainnya. Aku ingin menceritakan rasa memakai aligner hingga pemakaian aligner ketiga, dan tentu saja bagaimana perubahan yang terjadi pada gigiku.

Semoga semua tetap menanti.

Terima kasih sudah membaca!

Komentar

  1. Gimana kak kelanjutannya? Aku mau pesan rata dengan kondisi gigi agak lebih maju yg atas tapi katanya 1 aligner menggerakkan 0.25mm. Kalo kuukur, kayanya gap gigiku ini bisa 1cm-an. Jadi bisa 20an aligner :((

    Masih galau. Kalau kasus kakak gimana?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan ke Sapporo, Hokkaido Jepang (Maret 2017)

Menikmati Minggu Siang dengan "Menu Sop Iga"

Mudah! Mengecek Pencernaan Anak Melalui Fitur Tummypedia Bebelac