Arum Anggraeni Maulida | Ruang Berbagi Pengalaman

Terkadang pertemuan berakhir dengan perpisahan Terkadang persahabatan ternodai oleh pertengkaran Aku disini mulai menyadari Sebagai manusia yang sempurna dan penuh salah Pasti tak akan luput dari kekhilafan Menata jauh, mengenang masa lalu Bagaikan ombak yang menerjang dikala badai Bagaikan petir yang berbunyi kencang dikala hujan menerpa Dikala dingin melebihi kebencian Sebuah perumpamaan dimana suatu perselisihan pasti ada Sebagai manusia yang pasti melakukan sebuah dosa Entah disengaja maupun tidak Entah tahu ataupun tidak Pasti mengharapkan suatu maaf Pengampunan dari dosa yang diperbuat Kalau begitu.. Kenapa kita tidak mencoba untuk saling memaafkan Menghilangkan beban yang terasa berat Membersihkan hati untuk menerima nikmat Nikmatnya saling memaafkan

Mungkin Saya pun pernah bersalah Memiliki sebuah perasaan yang belum saatnya Bukan karena cinta yang terlarang Akan tetapi karena semua belum terasa siap Saya menyesal pernah membiarkan hati ini terbuka Menembus alam yang mungkin seharusnya terjaga Saya menyesal… Tapi bukan penyesalan karena bertemu denganmu Saya ingin berlari Melupakan semua, menata kembali hati yang telah ternodai Saya tak ingin menyakiti Saya tak ingin meninggalkan jejak di kehidupan seseorang Biarlah suatu saat nanti Mungkin kita akan bertemu Entah untuk melanjutkan sesuatu yang terhenti Atau untuk menjalin hubungan persaudaraan yang abadi Jangan sampai kata-kata saya Yang mengaku mencintaimu Dan saya sendiri atau kamu Yang akan merusak arti kesucian dari cinta itu -19 Desember 2014-

Selamat malam semua, Kali ini saya akan menceritakan secara singkat pengalaman saya di salah satu organisasi otonom Muhammadiyah, yaitu Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Bermula pada tahun 2011, saya, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta semester 1 angkatan 2011, tidak ada bayangan untuk mengikuti organisasi di kampus (ya karena orang tua bilang jangan ikut organisasi dan lebih menyarankan fokus kuliah). Akan tetapi, di bulan November 2011, Angkatan saya (IPOLS 2011) diwajibkan oleh pihak jurusan untuk mengikuti Darul Arqam Dasar IMM pada saat itu yang berlangsung kurang lebih 4 hari 3 malam. Kegiatan DAD yang mengubah kehidupan saya dari yang Hedon dan anak manja, yang mungkin gemar menghabiskan uang orang tua, menjadikan saya lebih sadar dan bisa menjadi hidup lebih sederhana. Pelatihan pengkaderan dalam DAD yang menurut saya luar biasa pada saat itu, membuat saya menjadi semakin tertarik dengan kehidupan dalam suatu organisasi. Akhirnya, pada

Hi all my visitors.. I would like to share my new favorite song, that is "Kekasih Halalmu" by Noura. This is good and nice song for you, girls :) For men, you may also listen :) Youtube: http://www.youtube.com/watch?v=JGmS7WDdzcI Jangan coba coba sentuh hatiku Kalau kau tak niat serius Bila ku benar benar jatuh cinta Apa kau mau tanggung jawab Bukan berarti kutak suka kau dekati aku Tapi ku takut kau hanya memberiku harapan palsu   Reff: Apakah kau menaruh hati padaku Dan berniat untuk menjadikan aku Kekasih halalmu Only one for you   Jangan coba coba dekati aku Hanya karena kau ingin tahu Bila ku benar benar jatuh cinta Kupasti kan slalu setia Bukan berarti kau tak boleh mendekati aku Tapi aku takut kau hanya memberiku harapan palsu   Reff 2: Woo o u hu apakah kau menaruh hati padaku Dan berniat untuk menjadikan aku Kekasih halalmu Only one for you Only one for you Kalau kau benar sayang Jangan pernah kecewakan diriku Promise me you marry me I will be the

oleh Arum Anggraeni Maulida Kemajuan zaman saat ini telah membawa dampak baik dan buruk kepada bangsa kita Indonesia. Seperti yang telah diketahui, salah satu dampak baiknya adalah mudahnya menjalin hubungan dengan bangsa-bangsa lain melalui komunikasi dan lain sebagainya. Namun, tanpa mengingkari hal itu, telah lahir pula dampak buruk, seperti pengaruh budaya luar yang kurang baik yang mengakibatkan rusaknya kepercayaan diri akan budaya kita sendiri, dan yang paling gencar terjadi saat ini adalah isu krisis moral bangsa. Di negara kita telah terjadi korupsi, tindakan asusila, kriminalitas yang tinggi, dan lain sebagainya yang mana adalah dampak dari sebuah krisis moral. Sebagai seorang muslimah yang akan menghadapi dengan tegar krisis moral yang terjadi saat ini, dituntut untuk mengetahui dan melaksanakan tindakan pencegahan dari dalam diri sendiri, antara lain: mengetahui mana yang salah dan benar dengan meningkatkan kecerdasan intelektual, menambah kecintaan dan keta

  Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin. Sebuah buku karya Tere Liye. Pada liburan lebaran kemarin, saya berkunjung kerumah Nenek di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sambil saya mengisi waktu liburan bersama saudara dan keluarga saya di sana, saya membaca sebuah buku yang dipinjami oleh sepupu saya, Yudi. Dalam buku yang berjudul “Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin” berisi banyak motivasi penyemangat diri meraih prestasi dengan kisah cinta yang boleh dikatakan berakhir tidak sesuai harapan. Buku ini bercerita tentang seorang gadis yang mempunyai seorang adik dan seorang ibu yang telah membesarkan mereka sendiri, karena sang ayah telah meninggal dunia. Lalu, tak lama ibu nya pun meninggal dunia. Sepanjang perjalanan hidupnya yang diawali bertemunya ia dengan sosok laki-laki yang ia anggap sebagai Malaikat, telah membawa banyak perubahan ke dalam hidupnya. Hingga ia menyadari, bahwa ia sangat mencintai sosok Malaikat itu, seorang laki-laki yang be