Perjalanan Memakai Aligner Rata Bagian 1


Hi semua.. aku mau membagikan cerita pengalaman memakai aligner Rata. Ini akan menjadi sharing yang berkelanjutan, ya.

Alasan Memakai Rata

Begini temans, sebelumnya aku pernah menggunakan behel, waktu itu pemasangan dimulai saat aku kelas 3 SMP. Kasusku adalah crossbite atau gigitan terbalik. 

Sepanjang memakai behel, aku jarang sekali kontrol. Ketemu dokter ortodonthisnya pun beda-beda, sehingga kasus crossbiteku belum berhasil diselesaikan.

Ya, tetap saja gigi depan bawahku yang maju. Hehe namun aslinya gigiku itu rapi dan gak berantakan, hanya gigitan terbalik saja, ya.

Mengapa Memilih Rata.id?

Awalnya aku sudah lupa dengan kasus crossbiteku ini. Walau tersenyum masih kurang pede juga, bahkan katanya orang crossbite akan membuat wajah kelihatan lebih tua dari umur aslinya. Hiks sedih ya.

Nah, lalu bertemulah aku lewat iklan di Instagram dengan Rata.id. Aku penasaran banget apa itu aligner dan retainer. Memang bisa memperbaiki gigi crossbiteku?.

Setelah aku pertimbangkan lewat chat dengan customer, harga, chat dengan orthodontist, dan lihat hasil-hasil kasus crossbite di feed Rata.id, akhirnya aku mau mencobanya.

Menurutku Rata sudah semakin profesional sehingga aku memilihnya.

Konsul Pertama di Pure Dental Aesthetic Menteng

Setelah chat dengan admin Rata.id, akhirnya aku dijadwalkan bertemu dengan dokter gigi di Pure Dental Aesthetic Menteng. Alhamdulillah, dapat klinik yang ga terlalu jauh dari tempat tinggal.

Registrasi di Klinik Pure Dental Aesthetic

Di sana, aku Konsul pertama kali dengan Drg. Cecilia. Dokternya baik dan ramah saat menjelaskan. Sehingga aku semakin percaya menggunakan Rata.id. 

Aku bertanya tentang kasusku yang kukira underbite. Namun setelah dijelaskan aku baru mengetahui kasusku adalah crossbite. Drg. Cecilia juga mengatakan bahwa kasus ini juga banyak terjadi, dan untuk memaksimalkan pemasangannya aku perlu tambal gigi dan slicing.

Scan Gigi (Cetak Gigi Elektronik)

Setelah proses tambal gigi berlubangku selesai, tahap selanjutnya adalah scan gigi. Dulu aku kira cetak giginya manual menggunakan bahan semen, dan seiring berkembangnya teknologi, cetak gigi ternyata sudah dilakukan secara elektronik.

Scan gigi ini digunakan untuk analisis dokternya. Sehingga nanti akan ada video simulasi pergerakan gigi yang dikirimkan ke aku juga. Scan gigi juga untuk mencetak alignernya.

Disampaikan bahwa perlu 14 hari untuk video simulasi, dan pengiriman aligner sekitar 30 hari dari diterimanya video simulasi tersebut. Namun ternyata kurang dari itu semua sudah dikirimkan. Hanya waktu 16 hari dari Konsul pertama aku sudah menggunakan aligner, lho. 

Akhir Bagian 1 Perjalanan Menggunakan Rata

Untuk proses sebelum pemasangan, Konsul kedua, dan biaya keseluruhan sampai aligner terpasang akan aku jelaskan di Bagian 2 ya teman-teman.

Yang aku tuliskan adalah pengalaman jujur ya. Semoga saja kasus gigiku ini selesai dengan memuaskan.



Mohon doanya!

Komentar

  1. Aligner terpercaya, dgn proses yg terukur dan tentunya hasilnya yg maksimal

    BalasHapus
  2. Waah, ini akan jadi referensi yang bagus untukku sih mbak, soalnya udah lama pingin tau proses pemakaian aligner sampai ke perkembangan setelah jadinya dari Rata, tapi kalau cuma lewat ig rasanya kurang lengkap, sebab nggak diceritakan secara detail testimoninya. Ditunggu postingan yg berikutnya yaa mbak, so excited! By the way, salam kenal mbak Arum😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah Alhamdulillah tulisan ini bisa menjadi referensi buat mba hehe.. siap mbaa mungkin hari ini aku posting part 2 nya yaa..salam kenal juga :) semoga bermanfaat dari review berdasarkan pengalaman ku

      Hapus
  3. Hai kak, aku lagi nyari recomend nih soalnya mau ngerapihin gigi juga. Kira2 ini beneran terpercaya gak ya kak?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan ke Sapporo, Hokkaido Jepang (Maret 2017)

Menikmati Minggu Siang dengan "Menu Sop Iga"

Mudah! Mengecek Pencernaan Anak Melalui Fitur Tummypedia Bebelac