Keindahan Pantai Dato Majene Sulawesi Barat

Pantai Dato Majene

Hi, Semua. Pernahkah kalian mengunjungi Pantai Dato Majene? Atau pernah kah sedikit atau banyak mengetahui mengenai Pantai tersebut? 

Nah, bila belum, kali ini aku mau mengajak teman semua (para pembaca) untuk melihat keindahan pantai tersebut, melalui tulisan travelling singkat ini.

Lokasi di Majene

Majene terletak di Sulawesi Barat. Ketika kita hendak mengunjungi kota tersebut dari luar pulau Sulawesi, biasanya titik poin utama kedatangan baik dari jalur laut maupun udara adalah dari Mamuju dan Makassar. 

Saat mengunjungi Pantai Dato, aku dan keluarga mengawali perjalanan dari Makassar. Nah, bila teman-teman berangkat dari Makassar, teman-teman akan sampai tujuan sekitar 7 jam. Namun, bila teman-teman berangkat dari Mamuju, jarak tempuh yang dilalui sekitar 4 jam.

Waw, ternyata cukup lama dan jauh ya?

Alhamdulillah nya.. aku sempat bermalam di Polewali Mandar, sebelum langsung tiba di Majene. Dari Polewali Mandar, waktu tempuh yang dibutuhkan adalah hanya sekitar satu jam.


Biaya yang Dikeluarkan

Sebagai salah satu tempat wisata. Pengurus (Penjaga Pintu Masuk) Pantai Dato menerapkan tarif sekitar Rp10.000,- per orang (dewasa). Tarif tersebut selayaknya retribusi untuk terus merawat kerapian dan kebersihan sekitar pantai.

Selain biaya masuk, bila teman-teman membawa kendaraan perlu menyiapkan juga biaya parkir. Kalau tidak salah biaya tersebut sekitar Rp5000,- s.d. Rp10.000,-.

Berlanjut masuk dan turun ke depan Pantai Dato, kalian dapat juga menyewa cottage untuk menaruh barang. Cottage terbuka yang disajikan dapat sebagai tempat kumpul keluarga. Biaya yang diperlukan adalah Rp25.000,- per cottagenya. Satu saja cukup untuk kumpul-kumpul bersama keluarga, dewasa maksimal 8 orang.

Jika hendak memanjakan anak-anak bermain air, biasanya para orang tua menyewakan anaknya pelampung ban besar. Ban besar tersebut disediakan oleh penyewa disana, dengan harga perbannya adalah Rp25.000,-. 

Setelah asyik berenang atau ingin sekadar membersihkan diri. Tarif kamar mandi di Pantai Dato adalah sekitar Rp2000,- s.d. Rp5000,-.

Dari biaya-biaya inti tersebut, di luar makan dan minum yang teman-teman beli, pengeluaran di Pantai Dato cukup murah dan ringan. 


Indahnya Pantai Dato Majene

Nah, setelah teman-teman mengetahui lokasi dan perkiraan biaya ke pantai tersebut, saatnya aku ajak mengetahui keindahan apa saja yang ada di Pantai Dato Majene.

1. Pasir Putih Pantai Dato

Teman-teman perlu tahu bahwa salah satu keindahan Pantai Dato adalah pasir putihnya. Dengan bentangan hamparan luas, pasir pantai berwarna putih terpampang dan telihat oleh mata. Betapa indahnya ciptaan Tuhan.

Tak hanya untuk berfoto, pengunjung dapat bermain di pasir putih tersebut. Entah hanya sekadar menikmati indahnya, memegang, atau bermain membentuk pasir disana. Teman-teman akan merasakan nyamannya berada di pasir putih pantai tersebut.

Pasir Putih Pantai Dato

Pasir Putih Pantai Dato Majene

2. Air Laut Biru dan Bening

Indahnya Pantai Dato juga terdapat pada beningnya air laut biru. Kejernihan air laut bisa teman-teman lihat dari pantai maupun dari atas tebing karangnya.

Saat itu aku bersama suami dan keluarga menyisiri Pantai Dato, dan juga ke tebing karang tingginya. Dengan sedikit menaiki tangga dan melewati jembatan, kami pergi ke atas karang dan melihat betapa indahnya laut biru.

Saat itu, kami pun dapat melihat dasar laut pinggiran pantai. Terdapat ikan-ikan kecil dan karang-karang laut.

3. Pemandangan Kapal

Saat bersantai ria di Pantai Dato, dari kejauhan kita dapat melihat kapal kecil baik tradisional maupun modern lewat. Ini menambah keindahan pantai, sekaligus sebagai pemandangan apik jika hendak berfoto.

4. Tebing di Batuan Karang

Sebagaimana yang sempat aku sebut di atas, saat ingin melihat jernih dan birunya air laut dari ketinggian, kita perlu melewati tebing. Pinggiran tebing telah dibentuk sedemikian rapi, sehingga pengunjung yang lewat dapat sekalian berfoto. 

Tebing Pantai Dato

5. Jembatan Kayu

Ini juga tak kalah ketinggalan menarik. Rasanya tidak lengkap bagi teman-teman bila tidak melewati jembatan kayu. Selain itu, naik ke atas cottage yang ada di jembatan juga sangat direkomendasikan. 

Dari depan jembatan kayu, biasanya pengujung berfoto. Lalu mulai melewati jembatan sembari melihat keindahan alam tersebut. Kemudian, pengunjung dapat menaiki tangga yang masih pada jembatan kayu, untuk melihat lebih tinggi pemandangan yang luar biasa. Bahkan, dalam tulisan Pantai Dato Surga Tersembunyi, kalian dapat juga lebih mengetahui kecantikan pantai tersebut.

Inilah lima keindahan utama yang dapat teman-teman nikmati. Sebenarnya, masih banyak keunikan lain yang dapat kalian temukan di Pantai Dato. Tentu saja, membutuhkan waktu lebih lama untuk menikmati semua area pantai.


Liburan Singkat Penuh Makna

Sampai pada di akhir tulisan mengenai Pantai Dato Majene. Mengunjungi pantai tersebut aku dan keluarga lakukan secara dadakan. Hehe, tapi ternyata dadakan berujung jadi juga.

Aku juga ingat saat ibu penjaga pintu masuk memintaku mempromosikan Pantai Dato. Karena ia tahu aku dan keluarga inti dari Jakarta. Untuk itu, dengan tulisan ini juga aku menepati janjiku.

Dengan waktu terbatas, karena harus kembali ke Makassar. Berkunjung ke Pantai Dato merupakan liburan singkat penuh makna. Suatu saat tentu saja akan aku rindukan. Semoga saja dapat berkunjung lagi ke Pantai Dato Majene.

Sampai Jumpa!



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan ke Sapporo, Hokkaido Jepang (Maret 2017)

Menikmati Minggu Siang dengan "Menu Sop Iga"

Mudah! Mengecek Pencernaan Anak Melalui Fitur Tummypedia Bebelac