Hidup dan Hak

Kita sebagai manusia mempunyai hak untuk memilih jalan hidup kita sendiri, mau menjadi baik atau buruk pun sebenarnya semua pilihan ada ditangan kita. Dalam ajaran agama, baik itu yang bersifat kepercayaan hingga petunjuk dalam sebuah kitab suci pun dapat kita jalankan dengan kemampuan hati nurani dan otak untuk memilih jalan hidup itu sendiri.
Ada yang pernah mengatakan, hidup ini cuma sekali, harusnya semua orang bisa membuatnya berjalan sesederhana mungkin atau make it simple guys!. Ada juga yang berpendapat, jalani saja hidup yang kamu mau, karena hidup ya hidup kamu, orang lain cuma ikut komentar doang.
Pernah ga sih kita berfikir bahwa anugerah hidup itu jangan dirusak dengan bisikan syaitan atau kesalahan kita memaknai hidup dalam pencarian kebenaran. Kita punya kewajiban-kewajiban terhadap Tuhan maupun orang-orang disekitar. Tapi jangan sampai semua kewajiban-kewajiban itu kamu jadikan beban, cukup jalani dengan tersenyum dan sesuai aturan. Sederhananya, hal-hal yang bisa kamu kerjakan ya dikerjakan.
Lalu apa yang akan muncul setelah kamu mengerjakan kewajiban-kewajiban dalam hidup kamu, yaitu sudah sepantesanya kamu berhak menuntut yang namanya “hak” kamu. Hak itu bermacam-macam guys! Hak juga dapat berarti pilihan itu tadi (lagi-lagi kembali ke pilihan hehe). Misalnya nih kita ambil contoh yang sering kita dengar, kita memang wajib berbuat baik, tapi kita punya hak untuk mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran hanya untuk orang-orang yang kita sayangi, atau ambil contoh kita sudah menjalankan kewajiban bekerja mencari nafkah, nah upah yang didapatkan dapat kita pergunakan sesuai keinginan kita, mau dipakai beli ini dan itu ya terserah kita (tapi jangan sampai defisit ya guys! :D)
Intinya dari pembicaraan kali ini tentang “Hidup dan Hak” adalah mari jalani hidup dengan baik dan biarkan kita rasakan hak hidup untuk memilih, apapun hasilnya ya disyukuri. Hak dalam hidup jangan dianggurkan, dan jangan kebabalasan juga penggunaannya. Jangan mau punya “hidup” diatur oleh orang lain seenaknya, kamu punya pilihan, dan kamu yang jalani, asal ga lupa sama kewajiban yang sesuai dengan ajaran agama saja! Dan jangan lupa selalu fokus melakukan yang terbaik ya.

Sekian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan ke Sapporo, Hokkaido Jepang (Maret 2017)

Menikmati Minggu Siang dengan "Menu Sop Iga"

Mudah! Mengecek Pencernaan Anak Melalui Fitur Tummypedia Bebelac