Pengalaman sebagai Ketua Umum DPM KM-UMY Periode 2014-2015: Menjadi Sidang dan Rapat
Assalamualaikum, Wr. Wb.,
Selamat hari Selasa, selamat menjalankan
aktivitas di akhir-akhir bulan Ramadhan ini. Dalam kesempatan kali ini saya,
Arum Anggraeni Maulida, selaku demisioner Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa
Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (DPM KM-UMY), akan
sedikit bercerita tentang berbagai pengalaman saya dalam memimpin sidang/
rapat/ atau bisa dikatakan hal serupa.
Dapat kita ketahui bahwa DPM KM-UMY
merupakan lembaga legislatif tertinggi di tingkat Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta, yang menuntut anggotanya untuk mampu menjalankan dan melaksanakan
tugas, fungsi dan kewenanangan dalam kekuasaan legislatif. Hal tersebutlah yang
mengharuskan setiap anggota lembaga tersebut untuk dapat berdiskusi dengan
baik, bernegosiasi, berpendapat dipersidangan, paham betul akan mekanismenya,
dan menghasilkan keputusan maupun sebuah peraturan.
Membicarakan sebuah pengalaman, pastilah
membicarakan tentang hal yang negatif dan positif akan sesuatu yang telah
dikerjakan dan dapat diambil maknanya. Berdasarkan pengalaman saya, selaku
pimpinan DPM KM-UMY, yang mana dalam hal ini merupakan organisasi mahasiswa
intra yang diakui keberadaanya oleh Pedoman Tinggi Unversitas Muhammadiyah,
menjadikan saya orang yang memimpin di dalam rapat maupun persidangan.
Diawal masa saya berkarir di Lembaga
Legislatif tersebut, telah menjadikan saya salah satu pimpinan Sidang Umum
Keluarga Mahasiswa UMY di Tahun 2014. Selanjutnya, berbagai rapat internal
anggota DPM KM-UMY maupun rapat internal antar lembaga intra kampus pun sudah
menjadi hal yang biasa. Memimpin persidangan dalam pembahasan dan pengesahan
sebuah Undang-Undang sudah tentu juga dilakukan sebagai seorang pimpinan.
Hal yang berkesan lainnya adalah saat
saya menjadi pimpinan sidang dalam lembaga legislatif skala Nasional, yaitu
Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) di tempat dan waktu yang
berbeda. Yang pertama, syaa berkesempatan
menjadi pimpinan sidang 3 dalam agenda Musyawarah Kerja Nasional FL2MI
di Banjarmasin 24-28 September 2014 dan sebagai pimpinan sidang 2 dalam agenda
Musyawarah Nasional FL2MI di Jakarta 24-28 Februari 2015. Banyak pelajaran yang
bisa didapat, dari kritikan yang membangun, menjatuhkan, dan lain sebagainya.
Memimpin rapat bersama dengan Lembaga
Eksekutif, bernegosiasi dan membahasa isu-isu kenegaraan dalam mahasiswa,
mewajibkan saya selaku anggota dan pimpinan DPM KM-UMY memiliki kapabilitas
untuk bersuara guna menghasilkan suatu keputusan rapat yang musyawarah mufakat
atau yang sebaik-baiknya.
Tidak dapat dipungkiri, perbedaan
argumentasi kian sering terjadi. Seiring dengan memanasnya topik pembahasan dan
banyaknya kepala yang menyampaikan opini-opini mereka, menjadikan saya pun
mendapatkan pengalaman yang luar biasa, yang pada akhirnya membuat saya paham
betul tentang mendengarkan, menyampaikan, mendiskusikan, dan memutuskan. Dan
sebagai seorang pimpinan, kita sebaiknya pun mempersilakan anggota terlebih
dahulu untuk memnyampaikan argumentasi dan pendapat, sebelum seseorang selaku
pimpinan berpendapat. Karena hal tersebutlah yang dapat memacu keaktifan dalam
bernegosiasi setiap anggota.
Inilah sedikit pengalaman dan pesan yang
dapat saya sampaikan dan semoga ada manfaat yang bisa diambil di kemudian. Terimakasih
Guru terbaik
adalah pengalaman yang telah dilewati. Jadikanlah setiap pengalaman berharga
berkesan dengan selalu melakukan hal-hal terbaik dalam menjalankan setiap
prosesnya-AAM
Walaikumussalam, Wr. Wb.
Inilah sedikit foto yang bisa saya share, sebenarnya masih banyak lagi, tapi kalau semua tidak dapat di share disini :)
Komentar
Posting Komentar