Pencapaian Saat Berumur 22 Tahun

 

Hallo readers....... bagaimana kabar hari ini? Saya harap readers dalam kedaan sehat dan bahagia.

Sepertinya sudah cukup lama saya tidak menulis tulisan di blog pribadi ini. 

Hmmm saya cukup merindukan untuk berbagi pengalaman saya dalam sebuah rangkaian kalimat kepada readers.

Saat ini adalah tanggal 29 Juni 2016, dimana merupakan waktu saya sedang menapaki kehidupan menuju peralihan umur 22 tahun ke umur 23 tahun. Waah....tidak terasa sudah cukup berumur ya :’D...... hehe

Readers, dalam kesempatan ini saya ingin bercerita tentang pencapaian saya dalam masa umur 22 tahun ini, yaa walaupun mungkin tidak sebanyak teman-teman yang mempunyai berbagai kesuksesan lainnya. :)

Langsung saja ya.....

Berawal dari sejarah menjadi Lulusan Terbaik FH UMY tahun 2015, saya bertekad secara bertahap meniti karir sesuai bidang dan keahlian saya, berdasarkan apa yang saya pernah, sedang, dan akan saya pelajari. Di tahun 2015, saya menetapkan cita-cita besar untuk ‘seenggaknya’ menjadi seorang Atase/Diplomat di wilayah negara bagian Jerman (cita-citanya aja sih hehe) ATAU menjadi pengacara bahkan hingga tingkat Internasional (kalau bisa :) ). Ditambah lagi, pasca kelulusan, saya mempunyai cita-cita melanjutkan studi di Luar Negeri, ya paling tidak dapat menginjakan kaki di Inggris untuk belajar Hukum Internasional.

Bisa dikatakan saya adalah orang yang “mungkin” pernah males bergerak cepat, menunda sesuatu yang seharusnya dapat saya kerjakan, contoh: melengkapi persyaratan dan mendaftar LPDP (Salah satu beasiswa yang dapat memberikan kesempatan melanjutkan studi program magister) atau mendaftar beasiswa lainnya (kecuali Chevening –yang ini saya  pernah mencoba- yang persaingan ketat banget (--,--), dan pastinya saya belum layak untuk diterima....hehe, karena prioritas penerima beasiswa ini pun adalah orang yang minimal memiliki pengalaman kerja profesional minimal 2 tahun). 

Akan tetapi nih readers, kemalasan saya yang muncul tersebut, bukan berarti saya tidak melakukan apa-apa pasca kelulusan lhoo....! Saya mempunyai banyak inisiatif untuk tidak ada namanya “tidak ada kegiatan” atau “nganggur”. Waktu-waktu yang saya lewati saya isi dengan aktif menjadi panitia dan LO dalam berbagai acara, magang sebagai relawan di Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH FH-UMY), aktif sebagai staf program Internasionalisasi FH UMY, menulis buku (Langkah Kakiku Tak Pernah Sama), belajar IELTS, ikut Pendidikan Khusus Profesi Advokat, dan lainnya. Saya pun menjalani berbagai aktifitas-aktfitas ini dengan senang hati. Bagi saya, tidak ada kata bahwa yang saya lakukan adalah sebuah kesia-siaan.

Lanjut ceritanyaa yaaa readers..... 

Pencapaian utama ini adalah titik awal dari jalan meraih cita-cita besar saya, berawal dari iseng untuk mencoba dan memberanikan diri dengan tekad yakin akan diri sendiri bahwa SAYA BISA. Saya pun mendaftar seleksi program beasiswa full magister Universitas Pertahanan Indonesia/UNHAN/Indonesia Defence University dengan mengambil program studi Diplomasi Pertahanan dan mendaftar Ujian Profesi Advokat Persatuan Advokat Indonesia (PERADI) saat saya masih mengikuti Program PKPA di Minggu kedua. Secara bersamaan, ada pembukaan pendaftaran beasiswa LPDP periode 2 tahun 2016, namun saya putuskan untuk tidak mengambilnya, karena saya rasa tidak memiliki waktu untuk persiapan dan fokus dalam belajar. Jadi, saya putuskan untuk ikut seleksi UNHAN dan Ujian Profesi Advokat PERADI 2016.

Singkat cerita........

Readers, tanggal 27 dan 28 Juni kemarin saya menerima 2 hasil pengumuman, dari pihak UNHAN dan PERADI, yang menyatakan bahwa saya lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru UNHAN progam studi Diplomasi Pertahanan Periode 2016/2017 dan lulus Ujian Profesi Advokat PERADI. Alhamdulillah...... usaha dan kejujuran tidak akan menghianati hasil readers.....

 

Inilah pencapaian di umur 22 tahun yang merupakan tahap titik awal cita-cita besar saya yang sudah saya lewati. Untuk selanjutnya, saya akan benar-benar masuk ke dalam tahap pengembangan kepribadian dan diri untuk benar-benar mengasah diri menjadi generasi yang berkompeten agar dapat berkontribusi untuk negara tercinta Indonesia, menjadi kebanggaan keluarga dan orang-orang sekitar, dan menjadi seseorang yang berjuang meraih ridho-Nya.

Tidak ada kata menyerah dan berhenti berusaha dan belajar selama ruh masih di tubuh......

Semangat akan selalu ada dalam diri! :)

Terimakasih buat semua orang yang tiada henti mendoakan dan medukung saya, dan untuk readers jangan berhenti untuk menjadi pembaca setia ya.... hehe

Sampai jumpa.......

NB: InsyaAllah cerita seleksi UNHAN dan tips lolos Ujian Profesi Advokat akan saya bahas secara terpisah dan men-detail di tulisan-tulisan berikutnya.